Lorenzo mengalami nasib sial di Sirkuit Misano di mana ia harus terjatuh saat balapan memasuki lap ke-22. Insiden ini sontak menyulitkan perjuangannya untuk merebut mahkota juara dunia ketiganya.
Ya, karena gagal mendulang poin di seri kali ini, Lorenzo harus menerima kenyataan selisih poinnya dengan sang rival sekaligus rekan setimnya, Valentino Rossi membengkak dari 12 menjadi 23. Rossi finis di posisi lima pada balapan kali ini.
Dengan lima seri tersisa di musim ini, apakah Lorenzo mampu menaklukkan Rossi dan jadi juara dunia?
"Sekarang selisihnya menjadi 23 poin, tapi tahun ini saya berhasil mengikis selisih 29 poin (dari Rossi) hanya dalam empat seri. Jadi, peluang untuk melakukan hal tersebut tetap terbuka," ujar Lorenzo.
"Selain itu, Valentino juga bisa melakukan kesalahan. Saya yakin, dia bakal tertekan karena sekarang dia lebih mencemaskan kalah ketimbang menang. Sementara saya lebih siap menerima kekalahan," lanjutnya.
Lorenzo berpeluang memangkas jarak dengan Rossi pada seri ke-14 yang akan dimainkan di kandangnya di Aragon, Spanyol, 27 September mendatang. Pada musim lalu, Lorenzo keluar sebagai juara di Aragon, sementara Rossi gagal menyelesaikan balapan. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News