Selain itu, Mandalika Grand Prix Association selaku penyelenggara juga tengah menjalin komunikasi dengan dua promotor untuk menyelenggarakan balap roda empat internasional.
"MotoGP sudah selesai dan berikutnya WSBK. Setelah itu, kita akan selenggarakan ajang balap lainnya secara nasional dan internasional," tutur Direktur Utama MGPA, Priyandhi Satria, pada Minggu (27/2) siang.
"Kami sedang menjajaki promotor roda dua dan empat untuk menyelenggarakan balap internasional. Mudah-mudahan ada satu yang bisa kami datangkan tahun ini," jelasnya.
Selain mendorong munculnya bibit-bibit pembalap lokal, ajang balap nasional juga dimaksudkan untuk menjaga kualitas trek sirkuit Mandalika. Semakin sering sirkuit tersebut digunakan, semakin baik pula kualitas treknya.
"Sirkuit ini kalau bisa jangan kosong, kalau bisa selalu ada event. Karena sirkuit semakin sering digunakan semakin bagus karena bisa membersihkan serpihan di sana," ungkap Direktur Utama ITDC, Abdulbar Mansoer.
"Kita sudah ada dua kontrak dengan MotoGP dan WSBK hingga 10 tahun ke depan. Kita akan kaji kalender balap internasional mana yang cocok dengan Indonesia, tapi juga tak melupakan ajang nasional," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News