Francesco Bagnaia. (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)
Francesco Bagnaia. (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

MotoGP 2022

Bagnaia Berpotensi Bikin Sejarah Baru di MotoGP Aragon

Kautsar Halim • 18 September 2022 18:27
Jakarta: Francesco Bagnaia telah menjuarai empat balapan MotoGP secara beruntun sebelum tiba di Aragon, Spanyol. Jika mampu meraih satu kemenangan lagi, pembalap Italia itu dipastikan mencetak sejarah baru dan menyamai rekor Marc Marquez.
 
Sebelumnya pada Sabtu 17 September, Bagnaia memecahkan rekor di Sirkuit MotorLand Aragon dengan menjadi yang tercepat dalam fase kualifikasi demi merebut pole position ke-11 sepanjang karier atau kali kelima di MotoGP musim ini.
 
Dengan begitu, peluang Bagnaia cukup besar untuk menjadi pembalap Ducati pertama yang meraih lima kemenangan beruntun dalam kelas premier dan menjadi pembalap pertama dari setiap pabrikan manapun yang mencetak rekor itu selain Marc Marquez yang menjuarai lima balapan dari San Marino sampai Australia pada musim 2019 silam.

Pole position tersebut juga merupakan posisi start terdepan ke-12 Ducati dalam musim ini yang merupakan rekor baru untuk pabrikan asal Bologna dalam satu musim MotoGP.
 
Laman MotoGP mencatat, hanya ada tiga pembalap yang memenangi balapan dari pole di Aragon sejak 2010, yakni Casey Stoner (2010, 2011), Marc Marquez (2013, 2016, 2019), dan Francesco Bagnaia (2021).
 
Berkat Bagnaia, Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Gresini Racing), GP Aragon nanti menjadi balapan ke-35 kalinya di mana setidaknya ada satu pebalap Ducati yang start dari baris terdepan.
 
Bagnaia tiba di Aragon dengan bekal empat kemenangan beruntun yang fantastis sehingga dia menjadi pebalap pertama yang melakukan hal itu di atas motor Ducati.
 
Kemenangannya pada tahun lalu di Aragon juga modal tambahan dalam upaya menekan Fabio Quartararo yang belakangan ini tampil kurang garang, dan kini hanya berselisih 30 poin di puncak klasemen sementara dengan enam balapan tersisa.
 
Meski Bagnaia masih tertinggal dari rivalnya, Ducati memiliki peluang menyegel gelar konstruktor di Aragon. Sebab, pabrikan asal Italia itu sedang unggul 110 poin dari Yamaha dengan enam balapan tersisa. Di sisi lain, tim Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan keunggulan 25 poin atas tim Aprilia Racing.
 
Sementara itu, Quartararo akan start dari P6 atau menyamai hasil kualifikasi terburuknya di MotoGP dalam GP Teruel 2020 di Aragon. Ini juga kali keempat secara beruntun pembalap Yamaha itu melewatkan posisi start baris terdepan.
 
Setelah menyintas Q1, Aleix Espargaro mengamankan posisi start P4 untuk Aprilia dan menjadi hasil kualifikasi terbaiknya sejak start dari posisi yang sama di Jerman awal tahun ini.
 
Meraih hasil kualifikasi terbaiknya di Aragon, Espargaro juga akan mengincar podium untuk pertamanya sejak terakhir kali naik mimbar di Mugello tahun ini.
 
Kembali membalap setelah menjalani operasi lengan, Marc Marquez akan start dari P13, yang menjadi posisi kualifikasi terburuk sang pembalap Repsol Honda dari sembilan kesempatan tampil di Aragon. Padahal, Marquez finis P2 di balapan Aragon tahun lalu setelah bertarung hingga lap terakhir dengan Bagnaia. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan