Meski hanya finis di peringkat ketujuh, pencapaian tersebut cukup membanggakan bagi Redding. Mengingat, ia tampil kurang memukau saat melakoni sesi tes pramusim di Sepang dan Philipp Island. Dalam dua sesi tes pramusim tersebut, Redding selalu finis di bawah peringkat 15 besar.
Namun, kegagalan dalam dua tes pramusim tersebut tak membuat Redding patah semangat. Ia bahkan mampu bangkit ketika melakoni balapan di MotoGP Qatar.
Baca: Fernando Alonso, Pembalap Bermental Juara yang Kini Merana
Redding mampu menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua pada balapan tersebut. Hingga akhirnya, mampu finis di peringkat ketujuh pada balapan.
"Bagi saya, hasil ini bagus. Saya menjalani balapan yang sulit. Pada balapan pagi, kami kurang memiliki kecepatan dengan ban medium. Selama berhari-hari tes, kami baik sudah cukup baik dengan medium, tetapi untuk beberapa alasan, kami cukup mengalami kesulitan," ujar Redding.
Baca: McLaren Tepis Isu 'Rujuk' dengan Mercedes
"Motor bekerja dengan baik. Meski belum sempurna. Kami memiliki pekerjaan kecil untuk mencoba dan meningkatkan kualitas pada balapan berikutnya. Anda tahu? Hal paling penting adalah hasil pada balapan pertama musim ini. Bisa finis di sepuluh besar. Catatan lap saya dari awal hingga akhir tetap konsiten. Saya sangat senang melihat catatan tersebut," lanjutnya.
Selanjutnya, Redding bersama pembalap lain akan mempersiapkan diri pada balapan seri kedua MotoGP Argentina, 9 April. (Crash)
Video: Debut Manis Vinales Berbanding Terbalik dengan Lorenzo
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id