Menurut Marquez, selain karena faktor cedera panjang yang membuat performanya menurun, pembalap berjuluk the Baby Alien itu juga mengaku mengalami krisis kepercayaan diri karena sudah bertahun-tahun gagal bersaing.
"Tiga musim terakhir benar-benar mimpin buruk. Saya kesulitan sejak mengalami cedera pada 2020, terutama dalam hal kondisi fisik meski kondisi saya telah membaik pada saat ini," ujar Marquez.
Saya belum bisa menang. Hal itu berat bagi seseorang yang terbiasa menang. Namun, saya dan tim bekerja keras untuk segera kembali ke puncak di olahraga ini," lanjutnya.
Baca juga: Marquez Boleh Cabut Kapan Saja, Ini Kata Bos Repsol Honda |
Krisis kepercayaan diri
Tak hanya itu, Marquez sendiri mengaku sedang dalam fase krisis kepercayaan diri. Ia sudah mengerahkan semua kemampuan namun nyatanya pembalap Spanyol tersebut tetap saja tak mampu meraih hasil positif."Saat ini, yang tersulit adalah agar tidak frustasi karena saya tampil apik namun tidak juga mendapatkan hasil yang positif. Hal itu menyebabkan Anda meragukan diri sendiri," terang Marquez.
Menatap GP San Marino, Marquez saat ini terpuruk di peringkat 19 dari 22 pembalap. Sebelumnya, Marquez meraih poin di GP Austria dan Catalunya.
Namun raihan itu terlalu minim bagi tim Honda dan seorang pembalap papan atas. Honda sendiri baru memenangkan tiga GP di tiga musim terakhir, semuanya melalui Marquez. Musim ini, tim pabrikan asal Jepang itu berada di dasar klasemen konstruktor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News