Setelah 13 tahun berkarier di kelas utama balap motor tersebut, Pedrosa memutuskan gantung sarung tangan. Ia meninggalkan catatan 31 kemenangan serta 112 kali podium.
Pedrosa sebelumnya berjanji memberikan hasil terbaik pada ajang terakhirnya di MotoGP tersebut. GP Valencia memang terkenal unggul buat Pedrosa, yang sudah sukses mengantongi tujuh kemenangan di sana.
Namun demikian, cuaca buruk menghambat rider berusia 33 tahun tersebut. Alhasil, ia harus puas finis di posisi kelima, dengan balapan dimenangkan rider Ducati, Andrea Dovizioso.Baca: Klasemen Akhir MotoGP 2018: Marquez Juara, Rossi Ketiga
Thank you Dani #ValenciaGP pic.twitter.com/dpsZDusAS1
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) November 18, 2018
"Tentu saya punya perasaan khusus sebelum balapan, karena ini adalah balapan terakhir saya. Sayangnya cuacanya cukup membingungkan," kata Pedrosa dikutip situs resmi Honda Racing Corporation.
Bercerita tentang sambutan terakhirnya di paddock usai balapan, Pedrosa senang dengan atmosfer emosional dari para kru dan keluarganya. Honda bakal mengganti posisinya dengan Jorge Lorenzo untuk musim depan.
"Ketika saya kembali ke pit, saya melihat semua orang menunggu saya. Tim, keluarga, dan semua orang menunggu saya," pungkas Pedrosa.
"Saya senang melihat emosi (kesedihan) mereka, ini sangat berarti buat saya," sambungnya.
Pedrosa merupakan jebolan asli akademi Honda sejak usia muda. Namun sayang, prestasi terbaik yang mampu diberikannya untuk pabrikan asal Jepang tersebut hanyalah menjadi runner-up.
#ThankYouDani pic.twitter.com/xfyrbk1ZBh
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) November 18, 2018
Meski demikian, Pedrosa tidak benar-benar pergi dari dunia MotoGP dalam waktu dekat. Pembalap berjuluk The Little Spaniard tersebut berencana menjadi rider penguji bagi tim Red Bull KTM musim depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News