"Tahun depan, perangkat aerodinamika di motor ini akan dihilangkan, pastinya ini akan membuat kami harus putar otak untuk mengakali performa motor agar minimal sama atau lebih baik pada basisnya. Pastinya takkan mudah, tapi kami sudah punya solusi untuk hal ini. Termasuk agar motor ini bisa lebih nyaman bagi pembalap kami," beber Direktur Teknis Ducati, Gianluigi Dall'Igna,
Awalnya, penempatan sayap-sayap ini dilakukan Ducati untuk mengakali besarnya tenaga yang mengalir di roda belakang Desmosedici GP milik mereka. Dengan bantuan sayap kecil itu, downforce bagian depan jadi lebih baik sehingga persentase ban depan motor terangkat saat akselerasi jadi lebih kecil. Ini cukup membantu juga untuk membuat ban belakang mendapatkan grip yang lebih baik.
Itulah penyebabnya Ducati semakin kuat di zona akselerasi, termasuk yang dipuji oleh mantan pembalapnya yaitu Cal Crutchlow. Pembalap asal Inggris itu tak sanggup mengejar Andrea Dovizioso saat berada di urutan ketiga di awal MotoGP Malaysia lalu.
Meski sudah dipastikan takkan menggunakan winglet lagi, namun Ducati belum menegaskan bagian-bagian yang menjadi inovasi terbaru mereka. Tentunya nanti bagian ini bakal terlihat ketika Jorge Lorenzo sudah melakukan tes perdana GP17 di Valencia awal pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News