Ya, Lorenzo tampil tanpa cela pada balapan kali ini. Meski di awal sempat mendapat perlawanan sengit dari Marc Marquez, namun Lorenzo mampu mengatasi tekanan tersebut dengan sangat baik.
Perlahan tapi pasti, ia berhasil melepaskan diri dari kejaran Marquez dan akhirnya menyentuh garis finis dengan keunggulan lebih dari empat detik dari sang juara bertahan dari tim Repsol Honda.
Performa motor yang konsisten disebut Lorenzo sebagai faktor utama yang membuatnya berjaya di Brno. Sejak sesi latihan, Lorenzo selalu mampu mencatatkan waktu yang kompetitif.
"Sepanjang akhir pekan, set-up sangat baik. Kami hampir selalu jadi yang tercepat di sesi latihan, dan itu memberikan Anda motivasi ekstra. Ketika saya berhasil mengamankan pole position, normanya saya akan menjalani balapan dengan baik," ujar Lorenzo.
Kendati demikian, Lorenzo bukan tanpa masalah. Dia mengaku sempat mengaku kesulitan menentukan tipe ban yang akan digunakannya saat balapan, lantaran kondisi cuaca yang cukup menyengat.
"Meningkatnya temperatur (di lintasan) sempat membuat saya sedikit cemas, karena kami memilih tipe (ban) medium. Kondisi trek juga jadi lebih licin karena sebelumnya ada balapan Moto2," lanjutnya.
Keputusan Lorenzo menggunakan tipe ban medium ternyata jitu. Dengan ban itu, ia mampu menjaga konsistensi performanya. Sementara itu, Marc Marquez yang menggunakan tipe ban berbeda justru kesulitan mempertahankan kecepatannya.
"Pada lima hingga enam lap pertama, Marc terus membuntuti saya. Namun, setelah itu saya bisa menekan rem lebih telat dan lebih cepat saat melahap tikungan. Saya rasa, ini adalah kunci kemenangan saya. Sebab, saya mungkin melihat Marc mulai sulit mempertahankan kecepatannya. Setelah itu, saya melihat bahwa saya sudah unggul satu detik darinya dan itu membuat saya tampil lebih baik, meminimalisir kesalahan, dan terus memperlebar jarak," imbuhnya.
"Saya sempat mengira Marc akan mengambil risiko untuk tetap dekat dengan saya hingga akhir balapan. Untungnya, di sirkuir ini dia tidak bisa mengikuti atau mempertahankan kecepatannya seperti di Indianapolis. Jadi, hari ini saya beruntung karena saya bisa mempertahankan kecepatan, sementara rival saya tidak," tandasnya.
Dengan kemenangan ini, Lorenzo tak hanya mengakhiri paceklik kemenangan di Brno di mana ia terakhir kali memenangi GP Rep.Ceko pada 2010. Tambahan 25 poin yang diraihnya membuat Lorenzo kini sukses mengkudeta posisi rekan setimnya Valentino Rossi di puncak klasemen sementara pembalap, meski keduanya sama-sama mengoleksi 211 poin.
Lorenzo berhak menduduki posisi puncak karena unggul dalam jumlah kemenangan di musim ini. Lorenzo diketahui sudah memenangi lima seri balapan, sementara Rossi baru tiga. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
