Duel Andrea Dovizioso vs Marc Marquez di MotoGP Qatar 2019. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)
Duel Andrea Dovizioso vs Marc Marquez di MotoGP Qatar 2019. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)

MotoGP 2019

Ringkasan Balapan MotoGP, Moto2 dan Moto3 Qatar 2019

Achmad Firdaus • 11 Maret 2019 15:28
Dari tiga kelas yang dipertandingkan; MotoGP, Moto2 dan Moto3, balapan di Sirkuit Losail, Qatar 2019 semuanya berjalan dengan mendebarkan. Bahkan, teknologi foto finis harus digunakan untuk menentukan pemenang. Satu hal yang menarik lainnya adalah sepak terjang pembalap asal Indonesia di kelas Moto2. Siapa dia?
 
Jakarta:
Ajang balap motor paling bergengsi di dunia musim 2019 telah resmi bergulir. Sirkuit Losail di Qatar membuka persaingan para pembalap di tiga kelas berbeda; MotoGP, Moto2 dan Moto3.
 
Balapan malam di Qatar, Minggu 10 Maret 2019, menyajikan balapan yang sangat menegangkan. Di tiga kelas yang dipertandingkan, semuanya menyajikan balapan yang intens dan sengit dari start hingga finis.
 

Pembalap Jepang Cetak Sejarah di Moto3


Di kelas Moto3, Kaito Toba dari Honda Team Asia berhasil menjadi pembalap Jepang pertama yang sukses memenangi balapan Moto3. Prestasi ini makin spesial karena Toba melakukannya dengan cara yang luar biasa.

Melakoni persaingan sengit dengan Lorenzo Dalla Porta di putaran terakhir, Toba yang berada di posisi dua berhasil menyalip Dalla Porta saat keluar dari tikungan terakhir. Toba mencatatkan waktu 38 menit 8.887 detik atau hanya unggul 0,174 detik dari Dalla Porta.
 
Di balapan Moto3 ini, Romano Fenati dari tim Snipers, menjadi korban pertama regulasi "Long Lap Penalty". Ia terkena hukuman tersebut karena melanggar batas kecepatan (track limit) yang ditentukan pengawas balapan.
 

Baca: Klasemen Pembalap Usai MotoGP Qatar


Long Lap Penalty merupakan sanksi yang baru tahun ini diterapkan. Dalam penerapannya, pembalap yang dikenai sanksi ini harus melaju di sebuah jalur khusus (yang sudah ditandai) yang berada di run-off (di luar lintasan).
 
Akibat harus melaju di lajur khusus, pembalap yang dikenai sanksi ini diyakini akan kehilangan waktu sekitar dua detik.
 
"Saya melihat lampu (indikator) batas kecepatan menyala di dashboard motor. Tapi saya tidak mengerti (artinya). Saya pikir itu hanya peringatan, bukan hukuman," ujar Fenati terkait sanksi Long Lap Penalty yang diterimanya.
 
Akibat penalti tersebut, Fenati pun harus melupakan ambisinya memenangi balapan di Qatar. Sebab, ia hanya mampu finis di posisi sembilan.
 

Foto Finis Digunakan untuk Tentukan Pemenang Moto2


Beralih ke kelas Moto2, balapan berlangsung lebih sengit dan mendebarkan dibanding Moto3. Di kelas ini, panitia lomba bahkan harus menggunakan teknologi Foto Finis (KBBI: Alat perekam gambar yang ditempatkan pada sisi tertentu yang mengarah ke garis finis) untuk menentukan pemenang.
 
Lorenzo Baldassarri dari Tim Flexbox bertarung ketat dengan Thomas Luthi (Dynavolt Intact) hingga tikungan terakhir menuju garis finis.
 
Saat keluar dari tikungan, Luthi menggeber motornya untuk menyalip Baldassarri yang berada di posisi pertama. Keduanya akhirnya melintasi garis finis dengan posisi yang nyaris bersamaan.
 
Namun, berkat teknologi fot finis, akhirnya diketahui bahwa Baldassarri sedikit lebih unggul dari Luthi. Baldassarri yang notabene anak didik Valentino Rossi, mencatatkan waktu terbaik 39 menit, 56.109 detik atau hanya unggul 0,026 detik dari Luthi.
 
Tak hanya menentukan pemenang di Moto2 Qatar, foto finis juga digunakan untuk menentukan siapa pembalap yang berhak berdiri di podium terakhir alias posisi tiga.
 
Remy Gardner (Onexox TKKR SAG) yang berada di posisi tiga saat keluar dari tikungan terakhir, harus mengubur impiannya naik podium lantaran foto finis menunjukkan ia kalah cepat dari Marcel Schrotter (Dynavolt Intact). Schrotter hanya unggul 0,002 detik dari Gardner.
 
Ajang Moto2 juga menghadirkan pembalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama yang membela tim Idemitsu Honda Team Asia. Ekky yang mengawali start dari posisi 31, tampil cukup baik di mana ia mampu menyelesaikan debutnya di Moto2 dengan menduduki posisi 24 atau naik tujuh peringkat.
 

Dovi Menangi Pertarungan Sengit dengan Marquez di MotoGP


Persaingan di kelas paling bergengsi, MotoGP, juga tidak kalah sengit. Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Honda) dan Alex Rins (Suzuki) terlibat pertarungan sengit sejak awal balapan.
 
Ketiganya silih berganti memimpin balapan, sebelum akhirnya Alex Rins membuat kesalahan dan membuat pertarungan hanya menyisakan Dovi dan Marquez.
 

Baca juga: Kondisi Cedera Hendra Setiawan Usai Juarai All England 2019


Dua pembalap yang musim lalu juga bersaing ketat memperebutkan mahkota juara ini terus mempertontonkan aksi yang menegangkan. Marquez beberapa kali berhasil menyalip Dovi di tikungan, namun, Dovi kembali merebut posisi terdepan saat melintasi trek lurus.
 
Duel keduanya terus bertahan hingga lap terakhir. Marquez yang menyalip Dovi di tikungan terakhir, sedikit melakukan kesalahan karena memberikan ruang (melebar) yang akhirnya berhasil dimanfaatkan Dovi untuk merebut kembali posisinya dan mengamankan podium pertama di Sirkuit Losail.
 
Setelah dari Qatar, para pembalap MotoGP, Moto2 dan Moto3 memiliki waktu persiapan sekitar tiga pekan sebelum kembali beraksi di MotoGP Argentina yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, 31 Maret 2019.
 
Hasil lengkap Balapan Moto3, Moto2 dan MotoGP Qatar 2019:
 
Moto3
Ringkasan Balapan MotoGP, Moto2 dan Moto3 Qatar 2019
 
Moto2
Ringkasan Balapan MotoGP, Moto2 dan Moto3 Qatar 2019
 
MotoGP
Ringkasan Balapan MotoGP, Moto2 dan Moto3 Qatar 2019

Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: ?17 Orang Terluka Akibat KRL Anjlok di Bogor

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan