Performa X-Fuera (baca: Por Fuera) seolah langsung berbalik 360 derajat. Dari total 18 race yang diikuti musim 2017, ia hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali dan belum pernah merasakan kemenangan.
Berbanding terbalik saat masih di Yamaha. Pembalap berusia 30 tahun itu berhasil meraih tiga gelar juara dunia (2010, 2012, 2015).
Menanggapi hal itu, ia pun menyebut jika persaingan di ajang MotoGP kini lebih kompetitif. Ia juga menilai masih membutuhkan proses adaptasi dengan motor Desmosedici GP17 yang terkenal memiliki akselerasi liar.
"Saya merasakan kategori ini lebih kompetitif dari sebelumnya. Anda berubah dari salah satu yang terbaik menjadi memiliki banyak kesulitan dalam satu hari dari satu trek ke lainnya," ujarnya dilansir Motorsport.com.
"Kami harus selalu positif, optimistis, dan tidak pernah menyerah, itu sangat penting. Kami tetap meneruskan proses adaptasi diri saya dengan motor spesial kami. Ini tidaklah mudah, tapi setiap hari saya beradaptasi dengan motor dan menemukan hal baru," tutupnya.
Lorenzo pun mengawali musim 2018 dengan kurang baik. Ia gagal finis pada seri perdana MotoGP di Qatar lalu karena mengalami crash di lap ke-12.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News