Pembalap berusia 22 tahun itu terjatuh setelah berduel dengan Iannone untuk memperebutkan posisi kedua pada lap ke-18. Setelah terseret keluar lintasan, Marquez memutuskan tidak melanjutkan balapan lagi. (Baca: Lorenzo Juara MotoGP Italia)
Marquez menganggap masalah yang dialami ini tidak jauh berbeda dengan sirkuit GP Prancis. Ia menilai ban belakangnya yang menjadi titik masalah.
"Masalah ini tidak seperti di Le Mans. Sebab hari ini saya merasa percaya diri dan saya bisa kendalikan roda depan. Namun masalahnya adalah ban belakang turun saat memasuki di lap tujuh sampai delapan .Seperti biasa, selip saat di tikungan, roda belakang sama sekali tak mendukung dan saya hanya bisa mengandalkan ban depan," kata Marquez.
"Seperti yang Anda lihat di TV, ketika saya berada di tikungan saya berbelok terlalu ekstrim. Lalu saya tidak bisa menghentikan laju tersebut, jadi saya lebih banyak menekan bagian depan. Ketika saya lepas rem, saya masih terus berbelok dan inilah adalah hal yang paling sulit,"sambungnya.
Alhasil, Marquez semakin sulit mengejar poin Valentino Rossi pada musim ini. Marquez tetap meraih 69 poin. Ia tertinggal 49 poin dari Rossi.
"Awalnya tertinggal 33 poin,kini sudah 49 poin. Namun, kami tetap mencoba. Pertama, kami ingin memperbaiki masalah ini untuk mencari cara yang terbaik dan kemudian kita akan lihat hasilnya. Akan tetapi saya akan tetap menjadi Marc yang sama, sehingga jika dalam turnamen berikutnya saya pasti menang," kata pmebalap berjuluk The Baby Alien.
Marquez akan mempersiapkan diri untuk melanjutkan balapan pekan kedelapan pada MotoGp Spanyol, Catalunya pekan depan. (Crash/Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News