Sistem komunikasi radio itu ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dengan memperingatkan pembalap tentang bahaya yang ada di trek balap motor itu.
Alat itu sebelumnya digunakan pembalap Repsol Honda Stefan Bradl atas permintaan Dorna Sports jelang Grand Prix San Marino di sirkuit yang sama akhir pekan lalu.
"Di tes Misano hari ini, sejumlah pembalap... akan menjajal pertama kalinya headphone radio komunikasi," demikian MotoGP lewat Twitter, Selasa, seperti dikutip Reuters.
Pembalap tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang menguji sistem itu.
"Ini menyediakan komunikasi satu arah antara Race Direction dan para pembalap, dengan tujuan meningkatkan keselamatan bagi semua yang ada di sirkuit."
Sporting Director MotoGP Carlos Ezpeleta mengatakan, bahwa sistem itu bisa juga menjadi sistem komunikasi dua arah antara para kompetitor dan tim seperti di Formula 1.
"Salah satu hal yang kami bahas tahun ini adalah visibilitas bendera kuning dan bendera-bendera secara umumnya," kata Ezpeleta seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Pada awalnya, ini akan hanya digunakan untuk mengkomunikasikan pesan yang direkam sebelumnya tentang bendera, penalti, lalu mungkin di masa depan kami bisa membuka komunikasi dengan tim dan jika mungkin dari pembalap kembali ke tim."
"Kami sangat senang dengan tes pertama... Semoga, kami bisa mempersembahkan sesuatu segera di musim-musim selanjutnya."
Video: Tak Sengaja Pukul Bola ke Hakim Garis, Djokovic Didiskualifikasi dari Grand Slam
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id