Keduanya pun menegaskan hal itu saat berkunjung ke Jakarta pada Minggu (22/1) kemarin. Baik Rossi atau pun Vinales sama-sama menunjukkan respek yang baik. Mereka bahkan bertekad memberikan yang terbaik untuk Yamaha.
"Rivalitas di atas lintasan memang sangat sulit. Terutama saat berbicara tentang rekan setim Anda. Tapi saya merasa dengan Vinales hubungan kami bisa lebih baik. Seperti yang sudah saya tegaskan, ketika kembali bergabung dengan Yamaha 2013 lalu, hubungan saya dengan Lorenzo tak terlalu buruk. Kami hanya punya masalah di akhir 2015," tutur Rossi.
Memelihara dua pembalap berkarakter agresif dalam satu tim, memang cukup tricky. Mengingat keduanya punya target tersendiri untuk meraih titel juara dunia atau paling tidak kemenangan seri. Tentunya potensi untuk saling bertarung cukup besar.
Sekarang tinggal bagaimana mereka menyusun strategi agar dalam setiap selisih pendapat baik di lintasan atau pun di luar lintasan bisa diminimalkan. Bukan hanya dengan cara saling menunjukkan kekuatan siapa yang salah dan siapa yang benar.
Baca juga:
Ducati Belum Berani Pasang Target Juara Dunia pada Musim Ini
Valentino Rossi Bicara Target dan Vinales
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News