Tahun lalu Andrea Iannone menunjukkan bahwa Ia selalu mampu mengambil kesempatan meraih hasil terbaik ketika keluar dari tikungan terakhir. Akselerasi buas dan pemanfaatkan downforce di bagian depan dari sayap kecil (winglet) di windshield dan fairing motor, jadi modal terbesarnya.
Sayangnya Dovizioso tetap menganggap bahwa ini takkan mudah, mengingat tahun lalu Ia tak sekompetitif rekan setimnya yang mampu bertarung meraih kemenangan. Tapi pembalap dengan nomor balap 04 itu berharap tahun ini Ia bisa tampil kompetitif. Apalagi banyak hal yang berbeda dari tahun lalu.
"Tahun lalu hasil balapanku sangat buruk. Tapi sekarang kami merasa sudah lebih baik, apalagi juga ada pergantian pemasok ban. Sayangnya, gaya balapku yang tidak terlalu agresif tak begitu cocok untuk Sirkuit Phillip Island. Tapi rasanya apa pun bisa terjadi saat balapan berlangsung dalam kondisi sirkuit basah. Kami sudah menunjukkan bahwa Ducati juga cukup kompetitif di kondisi trek seperti ini," optimis Dovi.
Terakhir kali Dovi meraih kemenangan di sirkuit ini, 12 tahun lalu. Ketika itu Ia masih berlaga di GP125 dalam kondisi trek basah. Jika saja Ia sukses meraih kemenangan di trek ini, artinya MotoGP tahun ini bakal memecahkan rekor pemenang kesembilan dalam semusim balap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News