Pada seri pembuka yang berlangsung di Thailand pekan lalu, Bagnaia harus puas finis di podium ketiga di belakang Marc Marquez (P1) dan Alex Marquez (P2).
"Di Thailand, itu bukan balapan yang mudah, kami cepat, solid, kami meraih posisi tiga besar, tetapi kami tidak sempurna," kata Bagnaia mengutip laman resmi Ducati, Kamis, 13 Maret 2025.
"Kami harus memperbaiki beberapa faktor dan aspek agar dapat sepenuhnya kompetitif," sambungnya.
| Baca juga: Berlangsung Jelang Sahur, Ini Jadwal Lengkap MotoGP Argentina Pekan Ini |
Ducati sendiri diprediksi masih akan mendominasi GP Argentina. Namun kandidat kuat tentunya bukan Bagnaia melainkan rekan setimnya Marc Marquez.
Pasalnya, sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina merupakan sirkuit favorit Marquez. Ia telah memenangkan tiga gelar grand prix dan meraih total empat pole position sepanjang kariernya di GP Argentina.
Sedangkan untuk Bagnaia, hasil terbaiknya di GP Argentina adalah finis kelima pada musim 2022. Tahun berikutnya, pembalap Italia itu hanya mampu finis keenam di Sprint dan posisi 16 di balapan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
