Forcada mengklaim jika dirinya telah melakukan setup maksimal kepada motor pembalap 22 tahun tersebut. Membuat mantan pembalap Ecstar Suzuki itu terus menjadi salah satu yang tercepat sejak tes pramusim.
Cuaca buruk di Losail yang membuat balapan sempat ditunda dan kurangnya daya cengkeraman di lintasan sempat membuat Forcada khawatir. Namun, Vinales mampu membuktikan diri dengan menjuarai seri debutnya bersama Yamaha meski sempat start buruk di awal balapan.
(Baca: Eks Rekan Setim Rio Hariyanto Masih Absen Bela Sauber di Shanghai)
"Kami bisa membayangkan bagaimana merasakan atmosfer yang aneh jika Vinales berada di posisi kedua, itu akan menjadi bencana," ungkap Forcada kepada Motorsport.
"Balapan itu terlihat seperti tak ada opsi lain selain menang, dan sesuatu akan menjadi berbeda jika ia gagal. Hal itu dikarenakan banyak tekanan yang dihadapinya dan lebih berat setelah melihat kondisi lintasan," sambungnya.
Vinales memang sempat menghadapi tekanan di awal balapan setelah melakukan start buruk meski Forcada telah memberikan setup maksimal di motornya. Bahkan, ia pun sempat mendapat persaingan ketat dari rookei Tech 3 Yamaha, Johann Zarco yang menurut Forcada tampak sedikit lebih cepat di awal laga. (Motorsport)
Video: The Gunners Bentrok di Emirates Stadium
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News