Kejadian itu terjadi usai para peserta yang berjumlah delapan orang ini diberikan instruksi oleh bintang Moto2, Francesco Bagnaia. Saat mereka tiba di lintasan start sirkuit Misano, ternyata ada Rossi yang bergabung pada sesi tersebut.
Sontak para peserta terkejut dengan kehadiran pembalap Movistar Yamaha itu. Sebab Rossi tak hanya sekadar menyapa para peserta, melainkan menjajal kekuatan mereka dengan ikut membalap.
"Sangat fantastis bisa membuat kejutan kepada peserta Yamaha VR46 Master Champ di Sirkuit Misano. Saya ingin bertemu dengan mereka dan melihat bagaimana kinerja mereka sejauh ini. Sebab kami berada di separuh perjalanan dari program ini," ujar Rossi.Klik di sini: Sharapova dapat Wildcard di Cincinnati Masters
"Saya memiliki kesempatan untuk melihat mereka membalap ketika saya berada di jalur dengan mereka. Saya terkesan dengan kecepatan membalap mereka. Mereka mengenal treknya. Mereka juga menjajal motor YZF-R3 di kelas World SPP300. Dengan motor tersebut, membalap di Misano jadi lebih mudah," terangnya.
Setelah pertemuan yang mengesankan itu, para peserta juga bertemu dengan Direktur Yamaha Lin Jarvis dan program itu bakal berakhir pada Jumat 28 Juli ini. Sementara Rossi bakal bersiap kembali ke lintasan balap pada pekan depan dengan melakoni MotoGP Republik Ceko.
Program Master Champ ini merupakan gagasan dari Yamaha dengan VR46. Tujuannya untuk menciptakan talenta muda di dunia balap.Klik di sini: Ayah Verstappen Membantah Isu Anaknya Gabung Ferrari
Di sana mereka akan berlatih dan menguji skill. Selain itu berbagai aktivitas balap juga bakal dilakukan para peserta. Termasuk menjajal YZ250F di Motor Ranch VR46 di Tavuilla dan mengendari Yamaha YZF-R3 di Sirkuit Misano.
Pada edisi ini, ada delapan peserta yang mengikuti Master Champ. Kebanyakan dari mereka berasal dari negara-negara Eropa. Mereka adalah Italy's Alfonso Coppola dari Italia (19 tahun), Enzo De La Vega dari Prancis (17), Kimi Patova-Finlandia (15), Mykyta Kalinin-Ukraina (18), Renzo Ferreira-Brasil (15) dan Robert Schotman-Belanda (18). Pada edisi Mei 2017, salah satu pembalap asal Indonesia Anggi Setiawan juga pernah mencicip program ini.
Indonesia Menyerah 1-3 dari Korea Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News