Hayden yang lahir dan besar di keluarga membalap seakan sudah punya bakat alamiah sejak kecil. Maka tak heran, dia berkesempatan tampil di ajang sekelas MotoGP.
Sejak usia 16 tahun, ia sudah tampil di ajang SuperSport. Lalu, pada 2003, ia dikontrak Repsol Honda untuk mendampingi Valentino Rossi di ajang MotoGP.
Tidak menunggu waktu lama, Hayden langsung mencuri perhatian dunia dengan menjadi yang terbaik pada 2006. Ia menyisihkan nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Loris Capirossi, Marco Melandri, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa.
Baca: Daftar Pembalap yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Luar Sirkuit
Hayden melesat sejak awal seri pertama di MotoGP Spanyol. Kendati hanya dua kali menjadi juara, Hayden mampu naik podium sebanyak sembilan kali.
Pada seri pertama, Hayden harus mengakui keunggulan Capirossi yang menjadi juara pertama, sedangkan Hayden hanya berada di posisi ketiga.
Akan tetapi, Hayden mampu tampil konsisten sampai akhir musim. Berkat kinerja tersebut, Hayden mampu mengungguli Rossi dengan gap lima poin.
Baca: Nicky Hayden dalam Angka
Sontak, Hayden langsung menjadi buah bibir. Ia bisa membuktikan bahwa bakat yang ia miliki bisa membuka mata dunia.
Berikut cuplikan momen Hayden menjadi juara dunia pada 2006. Ia menyelesaikan lomba di posisi ketiga. Namun, tambahan poin tersebut sudah cukup untuk The Kentucky Kid mengunci gelar juara:
.jpg)
Video: Nicky Hayden Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
