Pilihan Dovizioso tepat. Pasalnya ia mampu menempati posisi ketujuh tercepat pada tes terakhir pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand. Sebaliknya, rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo tampil buruk setelah menggunakan motor GP17.
Alasan Lorenzo menggunakan mesin lama merujuk pada penampilannya di Sirkuit Sepang. Di mana ia menjadi yang tercepat pada sesi terakhir.
Meski begitu, pembalap yang akrab disapa Dovi ini menganggap, tak ada perbedaan besar antara GP17 dan GP18.Klik di sini: Sindhu Incar Gelar Perdana di All England
"Tidak ada perbedaan besar antara keduanya, tapi di Malaysia sudah jelas, jadi tidak ada alasan saya untuk membandingkannya lagi," ujar Dovi kepada Motorsport.
Lebih lanjut, pembalap asal Italia itu menambahkan bahwa ia merasa bahagia dengan sasis yang direvisi saat tes di Thailand oleh Ducati Minggu lalu. Padahal ia sempat ragu mengenai potensinya setelah mencobanya pada Sabtunya.
"Sebagian besar waktu ketika Anda mencoba sesuatu, tidak mudah untuk merasakan segera perbedaannya dan Anda harus mencoba sehari-hari di jalur yang berbeda untuk benar-benar mengonfirmasi dan mengambil keputusan untuk balapan nanti," terang Dovi.Klik di sini: Pengaturan Skor dalam Bulu Tangkis Bukan Kasus Baru
"Saya pikir kami sedikit mengerti dari kemarin dan saya merasa membalap dengan baik, tapi kami harus menunggu hingga di Qatar, kedua jalur ini (Sepang dan Buriram), saya tidak berpikir adalah jalur terbaik untuk mengambil keputusan," tegasnya.
Tim Red Bull Jajal Mobil Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News