Sebelumnya, Marc Marquez sebagai pembalap Repsol Honda sudah menyegel gelar juara dunia saat memenangkan GP Thailand dua pekan lalu. Itu merupakan gelar juara dunianya yang kedelapan.
Kemudian pada akhir pekan lalu, Marquez juga masih tampil agresif dan sukses menjuarai MotoGP Jepang. Prestasi itu membuat Honda menjadi juara konstruktor.
Saat ini, harapan pabrikan asal Jepang itu bertumpu kepada tim Repsol Honda yang sedang berada di peringkat dua klasemen sementara kategori tim. Mereka berjarak 17 poin dengan Ducati yang kokoh di puncak.
Titel untuk tim dan konstruktor berbeda di MotoGP. Untuk mengejar kategori tim, poinnya didapat dari akumulasi poin para pembalapnya (termasuk pembalap pengganti, namun bukan wildcard) di setiap seri.
Sementara itu, poin klasemen konstruktor berasal dari salah satu motor yang finis paling baik. Perhitungan poin konstruktor bisa berasal dari pembalap lain karena beberapa peserta menggunakan mesin yang sama.
Sejatinya, tugas Repsol Honda untuk menjadi juara kategori tim bisa lebih mudah jika Jorge Lorenzo mampu mengimbangi pencapaian Marquez. Tapi pemilik nomor 99 itu masih tampil di bawah performa dan baru memiliki 23 poin hingga saat ini. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
