Mereka pun memperingatinya dengan cara yang unik, yaitu menempel angka keramat milik mendiang pembalap berambut kribo itu di semua motor yang mereka miliki di semua kelas. Pembalapnya adalah Alvaro Bautista dan Stefan Bradl di kelas MotoGP, Sam Lowes di kelas Moto2 serta Enea Bastiannini dan Fabio di Giannantonio di kelas Moto3.
Hal ini dilakukan oleh tim Gresini Racing, lantaran mereka tak ingin meelupakan momentum yang cukup menyedihkan itu. Bahkan pemilik tim yaitu Fausto Gresini berjanji membawa nama Simoncelli dalam berbegai aktifitas di dalam dan di luar trek yang mereka lakukan.
"Lima tahun lalu, Marco Simoncelli meninggalkan kita. Ini momentum yang sangat menyedihkan dan takkan pernah kami lupakan. Semua aktifitas kami akan terus memasang namanya. Misalnya seperti mengajaknya balapan, karena Ia sangat menyukai ajang balap MotoGP ini. Di Australia, Ia sempat meraih podium kedua sebelum akhirnya sepekan kemudian Ia menemui ajalnya di Sirkuit Sepang, Malaysia. Selamat jalan Simoncelli, kami merindukanmu," kisah Gresini.
Kematian Marco Simoncelli di MotoGP Sepang, Malaysia 2011 itu, memang cukup tragis. Di lap ketiga, ketika Ia berupaya untuk menahan agar grip ban motornya tetap dapat, posisinya sudah terseret di aspal dan masuk ke jalur balap. Colin Edwards dan Valentino Rossi yang berada tepat di belakang pembalap asal Italia itu pun tak bisa menghindari tubuh Simoncelli. Hingga nyawanya dinyatakan tak tertolong lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News