CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah membeberkan alasan yang membuat pengerjaan sirkuit ini terhitung lama.
"Proyek ini memang terlihat kecil karena lintasan sirkuitnya hanya 3,4 km, tapi ini sangat spesifik pembangunannya. Kami harus hati-hati," ujar Ricky Baheramsjah, kemarin.
Membicarakan keseluruhan sirkuit, jelas Ricky, pihaknya harus membangun embankment (timbunan), geotechnical stabilization, dan harus membebaskan lahan dari pepohonan, setelah itu baru bicara soal aspal. Jika dua hal di atas bisa dilakukan dengan benar, aspal tak akan bergelombang.
"Jadi, kami butuh waktu. Kalau lihat kalender, kami baru tahu tepatnya pada akhir tahun ini, kami masih punya banyak waktu untuk merampungkan sirkuit tahun ini," jelasnya.
Video: Imbas Virus Korona, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Batal?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News