Bendera merah dikibarkan setelah sesi pagi berjalan sekitar satu setengah jam, untuk memberi kesempatan penyelenggara membersihkan lintasan yang kotor, khususnya di tikungan 1.
Trek dibuka kembali pada pukul 12:00 WITA dan para pebalap melanjutkan pengujian motor baru mereka. Dorna Race Direction Representative, Loris Capirossi mengatakan bahwa kondisi lintasan yang kotor adalah hal yang normal untuk sirkuit baru.
"Soal treknya, normal untuk pertama kalinya sedikit kotor, karena tidak ada yang membalap sebelum kami," kata Capirossi dikutip dari Antara.
Menurutnya lintasan yang kotor bukan suatu masahal yang berarti. "Karena ini baru tes, kami punya waktu untuk membersihkannya dan mengatur segalanya. Tapi kami berharap mulai besok dan Minggu, kondisi treknya bagus untuk pengujian dan semuanya. Tapi bagaimanapun juga untuk trek baru hal seperti itu (lintasan kotor) normal," tegasnya.
Penyebab lintasan kotor
Di ruang race control Sirkuit Mandalika, Eddy Saputra selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal.
"Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat," kata Eddy.
"Karena lokasinya juga dekat dengan pantai, jadi mungkin debu-debu partikelnya masuk ke trek. Intinya satu, kotor, karena ada faktor laut, metode pembersihannya juga lain, harus memakai karpet yang ditarik, (aspal) tidak boleh disikat," beber Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News