Hal tersebut dikatakan langsung oleh petinggi Repsol Honda, Alberto Puig. Ia memilih Lorenzo dikarenakan masih melihat adanya potensi pada rider berusia 32 tahun tersebut.
Puig berharap Lorenzo bisa segera mengulangi prestasinya seperti saat memenangkan dua balapan berturut-turut di GP Italia dan GP Spanyol bulan lalu. Namun, ia mengaku pihaknya sendiri tidak yakin seberapa lama peraih tiga kali juara dunia MotoGP butuh waktu untuk beradaptasi.
"Lorenzo punya tiga gelar MotoGP, kami percaya ia punya potensi untuk berprestasi dengan motor kami. Kami berharap ia akan berusaha mencapai levelnya dan memenangkan balapan, seperti sebelumnya," kata Puig dikutip Motorsport.
"Tapi anda tidak pernah tahu bagaimana seorang rider beradaptasi. Terkadang mudah, terkadang tidak. Butuh waktu lama baginya memahami Ducati. Ketika ia mengerti, ia memenangkan dua balapan berturut-turut."
"Kami berharap ia bisa dengan cepat. Seberapa cepat? Entahlah. Kapan ia bisa jadi cepat? Kurang tahu juga. Tapi kami percaya dengan potensi dan karier balapnya. Dia bukan datang ke Honda hanya untuk tetap balapan," sambungnya.
Lorenzo resmi meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Honda musim depan. Rider asal Spanyol tersebut akan menggantikan posisi Dani Pedrosa yang telah memutuskan gantung helm setelah musim ini.
Lorenzo akan diduetkan dengan Marquez, yang juga merupakan rider favorit peraih juara dunia MotoGP musim depan. Ini juga akan jadi yang pertama kali bagi Honda diperkuat dua juara dunia sekaligus sejak 1989.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
