Hasil buruk bahkan sudah didapat Lorenzo pada tes hari pertama di Sepang. Saat itu, ia harus puas finis di peringkat ke-17.
Lorenzo baru bisa mencatatkan hasil baik pada hari kedua dan ketiga. Selama dua hari tersebut, ia finis di peringkat kedelapan dan kesembilan.
Baca: Kecepatan Mobil Ferrari 2017 Mirip dengan Era Awal 2000-an
Penampilan buruk juga diperlihatkan Lorenzo pada tes hari pertama dan hari kedua di Philipp Island. Ia lagi-lagi finis di bawah 10-besar, yakni menempati peringkat ke-11 dan ke-15. Kemudian, ia memperbaiki catatan pada hari ketiga dengan finis di peringkat kedelapan.
Laju buruk Lorenzo pada awal tahun ini menjadi perhatian pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone. Mantan pembalap Ducati itu meminta agar Lorenzo tidak merasa terbeban ketika mengendarai motor barunya di Ducati.
"Menyesuaikan diri dengan Ducati adalah tugas penting. Motor di tim ini punya gaya yang sama sekali berbeda dengan motor lain," ujar Iannone.
Baca: PBSI Menargetkan Bisa Pertahankan Satu Gelar di Ajang All England
"Pertanyaannya adalah seberapa lama Anda habiskan mengendarai mesin yang sama seperti Lorenzo bersama Yamaha. Kemudian, mereka mengendarai motor yang berbeda sama sekali. Itu akan memaksa Anda untuk memutar otak," tutur Iannone.
"Jika Anda terlalu membebani pikiran Anda saat mengendarai, maka Anda tidak bisa melaju cepat. Anda harus menyesuaikan diri secepat mungkin beradaptasi," imbuh Iannone.
Selanjutnya, Lorenzo dan pembalap lainnya akan dijadwalkan melakoni tes pramusim terakhir di Qatar. Tes tersebut akan digelar pada 10 hingga 12 Maret. (Eurosport)
Video: Jelang Gelaran Motocross MXGP Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News