Ini adalah hal pertama yang menjadi tantangan bagi Michelin dalam memasok ban untuk balap MotoGP 2016. Mengingat sepanjang musim ini berlangsung, mereka belum pernah memasok ban untuk tiga seri langsung tanpa kembali ke pabrik untuk melakukan riset lanjutan pasca balapan. Satu-satunya hal yang mereka khawatirkan adalah kualitas dan performa yang harus sesuai dengan ekspektasi.
"Ini adalah logisitik yang sangat besar. Terdapat lebih dari 4.000 unit ban yang harus kami pasok untuk tiga balapan langsung di luar Eropa dan juga melintas pulau. Tim kami otomatis akan dibagi jadi beberapa karena mereka harus menyiapkan ban dan melakukan survei lebih jauh tentang kondisi sirkuit yang akan menggelar balap di tiga seri ini," beber Manager 2Wheel Motorsport Michelin, Piero Taramasso.
Pasokan pertama sudah mereka terbangkan ke Jepang untuk balap MotoGP pekan ini. Karakter Sirkuit Motegi, Jepang yang stop & go, membuat Michelin menyiapkan ban dengan struktur kuat pada bagian tengah. Mengingat sirkuit ini rata-rata menawarkan pengereman berat.
Sekadar mengingat kembali ke belakang, di sesi tes pra musim MotoGP di Sepang, Malaysia awal 2016 lalu, ban belakang yang dipasok Michelin sempat beberapa kali meledak. Sehingga ada kekhawatiran terjadi hal yang sama.
Beruntung Michelin menegaskan sudah mengganti struktur ban belakang mereka yang lebih kuat. Sehingga untuk karakter sirkuit abrasif hingga stop & go takkan jadi masalah besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id