"Beberapa perubahan akan dilakukan untuk mencegah insiden itu terulang. Kami hanya mengingatkan Anda tentang nilai-nilai positif dalam olahraga kami, yakni fair play, sportivitas, dan kesopanan. Para ofisial akan makin mengawasi secara ketat perilaku pembalap. Kami akan sangat tegas terhadap pelanggaran yang terjadi," kata Vito.
Rossi terbukti bersalah atas insiden dengan Marquez. Setelah itu, perseteruan berlanjut di luar lintasan. Rossi sempat dikecam oleh pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Sedangkan Marquez, diserang oleh beberapa oknum wartawan dari Italia.
Pimpinan Dorna, Ezpeleta menganggap situasi tersebut telah mencemarkan olahraga MotoGP. Ia lantas meminta Marquez dan Rossi untuk bertanggung jawab dan berjanji untuk tidak mengulang kisah serupa.
"Ada jutaan fan dari seluruh dunia yang mengikuti para pembalap. Mereka ikut menonton dan mengagumi prestasi pembalap di lintasan. Kemudian, mereka juga bisa mendengar dengan baik atas apa yang Anda katakan. Setiap hal yang Anda lakukan atau katakan bisa saja tidak menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas olahraga ini," tandas Ezpeleta.
Imbas dari insiden Grand Prix (GP) Malaysia, Rossi diberi penalti tiga poin sehingga harus start paling buncit pada GP Valencia, Minggu 8 November. (autosport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News