Hasil tes hari pertama di Sirkuit Internasional Losail bisa jadi mengembalikan percaya diri Lorenzo. Pasalnya, ia merosot ke posisi 22 sekaligus dikalahkan rookie asal Malaysia, Hafizh Syahrin, pada hari terakhir tes di Thailand sebelumnya.
Eks pembalap Yamaha itu mengaku dirinya sangat cepat sampai temperatur di trek mulai menurun pada jam-jam terakhir tes. Alhasil, Lorenzo harus puas di posisi kelima meskipun hanya berjarak 0,370 detik dari Maverick Vinales yang menjadi rider tercepat.
"Intinya treknya berbeda (dibanding Thailand) dan bersama treknya saya mengembangkan hasilnya," kata Lorenzo ketika diminta membandingkan performanya dengan tes sebelumnya.
"Saya bisa lebih kencang sejak awal dengan kecepatan yang baik hingga jam terakhir ketika temperatur treknya menurun dan kelembapannya meningkat. Setelah itu perasaan saya berubah. Jadi, tugas kami untuk mencari tahu kenapa," sambung Lorenzo.
"Kami juga menggonta-ganti bannya dan rasanya berubah-ubah. Tapi sampai jam terakhir saya sangat kompetitif dan memimpin klasemen untuk beberapa saat," tambahnya.
Hasil kurang memuaskan di tes Buriram diketahui membuat Lorenzo membawa kembali motor GP17 yang digunakannya di kejuaraan musim lalu. Ia menjalani tes Qatar dengan GP17 dan GP18 sebagai bentuk perbandingan. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Pemulihan Cedera Neymar Bisa Capai 3 Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News