Namun menurut pemimpin proyek Yamaha YZR-M1, Kouji Tsuya mengatakan pihaknya telah memberikan tawaran kepada dua pembalap tersebut. Mereka diberi kesempatan untuk melakukan pengujian ulang terhadap sasis 2016 pada awal musim.
Ketika itu pula, Tsuya mempromosikan sasis baru dari empat sasis yang ia tawarkan kepada Vinales dan Rossi. Namun secara kompak, duo Yamaha itu memilih untuk menggunakan sasis baru dalam mengarungi MotoGP 2017.
"Di Barcelona kami di sana selama dua hari pengujian. Dan di sana kami membandingkan kepada dua pembalap tersebut. Ada empat sasis yang kami tawarkan. Yang pertama adalah sasis tahun ini, yang terakhir sasis yang digunakan Tech 3 (2016), dan dua sasis terbaru (2018)," ujar Tsuya.Klik di sini: Indonesia Loloskan Lima Wakil ke Semifinal
"Akhirnya kedua pembalap memilih sasis yang sama, yaitu sasis yang baru. Dan sekarang kedua pembalap menggunakan sasis yang sama ini," terangnya.
Dalam perjalanan musim ini, Vinales meraih tiga kali kemenangan. Sementara Rossi baru mengecap satu kemenangan dari sembilan seri yang telah digelar.Klik di sini Tim Renang Indonesia Matangkan Persiapan Terakhir Jelang SEA Games 2017
Sementara dua pembalap Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger yang menggunakan sasis 2016, berada di urutan keenam dan ketujuh pada klasemen sementara. Mereka menjadi pembalap satelit teratas dengan sama-sama mengemas satu podium.
Timnas Hoki Putri Jalani Latihan Intensif di Gimnasium UPI
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News