Lorenzo mengawali kompetisi musim ini dengan kurang baik di mana dia gagal naik podium di tiga seri pertama. Sementara itu, Rossi sukses dua kali meraih kemenangan, yakni di Qatar dan Argentina. Selisih poin keduanya pun cukup jauh. Rossi 66 poin, sedangkan Lorenzo 37 poin.
Namun setelah itu, Lorenzo berhasil bangkit dan memenangi empat seri secara beruntun. Selisih poin dengan Rossi pun berhasil dipangkas hingga akhirnya keduanya hanya terpaut sembilan jelang seri ke-11 MotoGP di Rep.Ceko, malam tadi.
Momentum untuk membalikkan keadaan tidak disia-siakan Lorenzo. Dia tampil ciamik di Sirkuit Brno. Mengawali balapan dari posisi terdepan, Lorenzo mampu mempertahankannya hingga akhir race, mengungguli Marc Marquez dan Rossi yang harus puas finis di posisi tiga.
Berkat kemenangan ini, Lorenzo akhirnya bisa melengserkan Rossi dari singgasana klasemen pembalap. Meski keduanya sama-sama mengoleksi 211 poin, Lorenzo berhak berada di puncak klasemen lantaran unggul jumlah kemenangan dari Rossi. Lorenzo sudah memenangi lima seri balapan, sementara Rossi baru tiga.
Fakta bahwa poin Lorenzo dan Rossi sudah unggul jauh dari Marc Marquez yang baru mengoleksi 159 poin, persaingan merebut gelar juara musim ini hampir bisa dipastikan menjadi milik mereka. Dua pembalap Movistar Yamaha ini akan melakoni "perang terbuka" di tujuh seri tersisa.
"Saya sempat sedikit gugup, karena saya tahu bahwa ini adalah peluang saya untuk menang dan memangkas selisih poin dengan Valentino. Sekarang, bersama Vale kita memulai kembali persaingan juara dari angka nol seperti balapan pertama. Kita lihat apa akan yang terjadi nanti," ujar Lorenzo.
Konsistensi diakui Lorenzo bisa menjadi kunci untuk memenangi persaingan dengan Rossi. Untuk itu, dia berharap bisa tampil konsisten seperti yang dilakukan Rossi musim ini di mana ia selalu berhasil naik podium dalam 11 seri.
"Tahun ini, Vale tampil sangat konsisten. Jika saya tidak mampu terus berada di podium, maka sulit untuk bertarung melawan Rossi," imbuhnya.
"Jadi, mulai sekarang hingga seri terakhir di Valencia, target saya adalah selalu ada di podium. Berusaha meraih kemenangan jika saya mampu, dan bertarung untuk finis di posisi dua atau tiga ketika saya tak mungkin untuk menang. Dengan cara ini, saya rasa saya bisa bertarung memperebutkan gelar di Valencia, atau siapa tahu mungkin sebelum itu (memastikan jadi juara dunia)," tegas juara dunia 2010 dan 2012 ini. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News