Vinales awalnya tampil cukup nyaman di awal balapan. Start dari posisi kesembilan, ia langsung menusuk ke urutan enam.
Namun balapan harus dihentikan karena insiden kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori di lap ke-3.
Setelah lintasan kembali aman, para rider bersiap untuk start ulang. Disinilah awal petaka bagi Vinales.
Saat semua pembalap melakukan warm up lap sebelum start, motor Vinales tiba-tiba mogok. Alhasil Vinales terpaksa harus memulai lomba dari pit lane di urutan paling belakang.
Disaster for Maverick Viñales! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 8, 2021
The @YamahaMotoGP rider will start from the pit-lane! ????#StyrianGP ???? pic.twitter.com/nlRRgT3MbS
Kenyataan ini membuat dirinya benar-benar semakin terpuruk karena kehilangan kesempatan untuk bersaing di baris depan.
"Balapan pertama sangat fanstasis, lalu motor tiba-tiba mati. Ini aneh. Padahal saya melakukan hal yang sama ketika memulai start sebelumnya," kata Vinales dikutip dari GPOne.
Tak hanya itu, sepanjang balapan Vinales merasakan begitu banyak masalah di motor Yamaha miliknya.
"Saya memiliki beberapa masalah di motor. Saya tidak tahu kenapa," ungkapnya.
"Setelah memulai ulang (restart), mesin terasa seperti saat kualifikasi. Setiap kali saya mencoba akselerasi, saya mendengar suara aneh. Itu semakin buruk, jadi saya pikir untuk menyerah," beber Vinales.
Adapun hal yang mengganggu Vinales adalah karena apa yang ia rasakan tidak pernah terjadi pada rekan setimnya Fabio Quartararo yang justru tampil ciamik dengan finish di podium ke-3. Quartararo saat ini juga masih kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP.
Seperti diketahui, Vinales sudah mengumumkan hengkang dari Yamaha di penghujung musim 2021 ini.
Rider asal Spanyol itu sebenarnya masih memiliki kontrak berjalan dengan Yamaha hingga 2022, namun ia mantap memilih pergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id