Pencapaian Laverty saat melakoni sesi kualifikasi MotoGP Jerman memang kurang meyakinkan. Mantan juara dunia superbike itu hanya mampu merebut start di posisi 23 setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 22.693 detik.
Namun, antusiasmenya untuk tetap melakoni balapan tetap tinggi. Ia bertekad akan tetap tampil maksimal sambil mengenakan replika helm temannya yang telah tiada, Dr John Hinds.
Dr Hinds kehilangan nyawanya saat sedang bertugas di sebuah ajang road race Irlandia. Helm tersebut berwarna oranye dan berhiaskan stiker yang melambangkan dirinya. Pemilik julukan "Flying Doctor" itu terkenal dengan jasanya ketika terlibat langsung dalam kampanye Helikopter Bantuan Medis di Irlandia Utara (HEMS for NI).
"Shoei yang membuatkan helm ini dan saya akan pakai saat balapan nanti untuk mengenang John. Dia adalah pahlawan besar untuk kampung halaman kami. Saya bertemu dia pada 2010 dan tangannya selalu terbuka untuk membantu jika saya membutuhkan saran atau harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Saya sering menghabiskan waktu bersamanya, salah satunya yang paling penting adalah ketika mendukung HEMS for NI," ujar Laverty. (Motogp.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
