Di klasemen konstruktor, Honda memuncaki klasemen dengan 331 poin atau unggul 77 poin dari Ducati yang merupakan rival terdekatnya. Sementara itu, tim Repsol Honda berada di peringkat dua dengan jarak 19 poin dari Ducati Team.
Titel untuk tim dan konstruktor berbeda di MotoGP karena poinnya didapat berdasar akumulasi pencapaian kedua pembalap, termasuk pembalap pengganti, namun bukan dari pebalap wildcard.
Sementara di persaingan konstruktor, terdapat beberapa tim yang memakai mesin dari pabrikan yang sama. Oleh karena itu, poin di klasemen konstruktor didapat dari satu motor
konstruktor yang bersangkutan dengan finis paling baik saat balapan.
"Targetnya sekarang adalah untuk memenangi Triple Crown (tiga gelar). Kejuaraan konstruktor sudah terlihat, namun kejuaraan tim akan sulit. Meski begitu, kami tak akan menyerah," kata Marquez seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Sekarang saatnya berjuang untuk gelar-gelar lainnya. Masih ada titel konstruktor dan tim untuk membantu Honda juara. Aku menantikan balapan di Motegi, karena itu adalah balapan kandangnya Honda dan sangat spesial bagi para fan Jepang," tambah pemilik nomor 93 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News