Sanksi Iannone akan berakhir pada Desember nanti, artinya ia sudah diperbolehkan untuk kembali tampil di kancah balapan profesional mulai tahun 2024 mendatang.
Di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, Iannone tentu masih bisa berkompetisi. Dalam karier balapnya, Iannone diketahui memiliki hubungan baik dengan tim pabrikan Ducati dan Aprilia.
Namun khusus untuk Ducati, pabrikan asal Italia tersebut sepertinya sudah menutup rapat kans Iannone untuk bergabung. Hal itu ditegaskan langsung oleh manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.
"Andrea Iannone? Sudah jelas tidak ada ruang untuknya di tim resmi MotoGP," kata Tardozzi mengutip dari Moto.it.
Tardozzi membenarkan kalau Iannone masih memiliki hubungan baik dengan Ducati. Hanya saja, untuk kembali menjadi pembalap sudah tidak mungkin.
Ia juga berharap ada tim lain seperti Aprilia yang bisa memberikan kesempatan kedua bagi Iannone.
"Andrea berusaha menunjukkan kepada semua orang bahwa dia masih sangat cepat. Dia selalu memiliki hubungan yang baik dengan Ducati. Mungkin Aprilia akan memberinya kesempatan, dia menyelesaikan karier sebelumnya di sana, semoga dia beruntung," lanjut Tardozzi.
Terlepas dari kontroversi Iannone, Tardozzi tetap menganggap rider asal Italia sebagai pembalap berbakat dan memiliki karakter yang bagus
"Yang pasti dia berbakat dan memiliki karakter. Saya ingin Iannone terus membalap, tapi saya tidak tahu apa peluangnya."
"Saya berbicara dengannya dan dia sendiri bercita-cita untuk World Superbike. Itu juga kejuaraan dunia yang sangat kompetitif," pungkas Tardozzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News