Kepala Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Tata Ruang Ucok Hidayat, mengatakan bahwa konsultan telah melakukan pengecekan tanah di Jakabaring tempat pembangunan sirkuit MotoGP. Dalam pengecekan tersebut tidak ada masalah dan akan berlanjut pada penimbunan.
"Konsultan sudah memastikan bahwa kondisi lahan di Jakabaring tempat dibangunnya sirkuit motogp itu tidak ada masalah dan kami akan langsung melakukan penimbunan," katanya saat dijumpai di Kantor PUBM, Jumat 22 September 2017.
Baca juga: FP1 MotoGP Aragon: Marquez Tercepat, Rossi Comeback

Suasana pembahasan rencana pembangunan Sirkuit MotoGP Jakabaring-MTVN/Alwi
Penimbunan akan memakan waktu satu tahun untuk memastikan kondisi timbunan tidak turun. Dalam penimbunan teknologi yang digunakan adalah vakum, dimana untuk mengurangi kadar air di lokasi.
"Mungkin usai penimbunan baru akan dilakukan pembangunan fisiknya," pungkas Ucok.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, mengatakan penyelenggaraan MotoGP di Sumsel karena Qatar tidak lagi menjadi negara tuan rumah MotoGP.
"Jadi ini menjadi kesempatan Sumsel untuk mengambil alih tuan rumah MotoGP," kata Alex.
Menurutnya, semua langkah telah dilakukan bahkan desain sirkuit MotoGP ini dibuat langsung konsultan Herman Tilke, yang telah mendesain lebih dari 20 sirkuit MotoGP di dunia.Baca juga: Rossi Cpmeback, Marquez & Dovizioso Beda Pandangan Soal Gelar Juara
"Sirkuit MotoGP di Sumsel ini akan dibangun di Jakabaring, berada di dekat danau. Sirkuit ini juga dirancang agar pengendara MotoGP dapat memacu kecepatannya karena minimnya tikungan," pungkas Alex.
Video: Valentino Rossi Dipastikan Tampil di GP Aragon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News