Seperti tidak percaya, Quartararo dan semua kru dan pembalap lain seperti kebingungan saat melihat wanita pawang hujan yang membawa sebuah cawan berwarna emas di tangannya.
Sang pawang memutar-mutar cawan tersebut dengan pemukul kecil sambil berdoa. Ia terus berjalan menyusuri area paddock hingga masuk ke lintasan.
The master... #IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/ZUO3rk7RMK
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
Bagi para pembalap, tentunya ini menjadi pemandangan baru mengingat di semua negara penyelenggara MotoGP tidak pernah ada ritual serupa untuk menghentikan hujan.
Fabio Quartararo yang melihat aksi pawang hujan bahkan sempat menirukan gaya pawang hujan tersebut.
And the apprentice! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
(see previous tweet) #IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/zqGxEt57AQ
Momen tersebut nyatanya juga mendapat respons beragam dari netizen Indonesia.
"Berani-beraninya lo ngeledekin, baek-baek ntar pulang ketempelan loh," tulis @kaptenmen***.
"Kira-kira nanti kalau ketempelan. ngomong nya bahasa indo atau masih bahasa Inggris," tanya @DwiPra****.
"Bukan menolak akan bagian dari tradisi di Indonesia tapi sebaiknya tidak perlu ditunjukkan atau disorot. Khawatir nanti tidak memenuhi ekspektasi malah akan menimbulkan kebodohan atau mencoreng citra rakyat indonesia di perhelatan international ini," timpal @andyrh***.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News