Keputusan Vinales sempat menuai perdebatan. Mengingat, sejumlah pembalap yang menempati sepuluh besar pada babak kualifikasi, tetap menggunakan ban keras.
Namun, Vinales merasa tidak salah karena melakukan pergantian ban. Sebab, menurutnya, ia masih mampu tampil impresif saat balapan dan meraih podium.
Baca: Honda Mengonfirmasi Tidak Ada Masalah pada Mesin Mobil Alonso
"Saya pikir pemilihan ban yang dilakukan bukan sembarangan. Kami bekerja sangat keras dengan penggunaan ban lunak, melakukan semua yang bisa kami coba untuk membuat ketahanan ban lebih lama," ujar Vinales.
"Sejujurnya, saya merasa tampil hebat saat mengendarai motor. Di lap pertama, saya hanya berusaha menjaga ban hingga akhir balapan," lanjutnya.
"Sangat sulit saat Dovizioso dan Marquez menyusul saya karena saya tahu poin terkuat saya saat akhir balapan. Tepatnya sepuluh lap terakhir. Jadi saya berusaha menjaga ban saya sehingga mampu melesat 100 persen dalam lima lap terakhir," tutur Vinales.
Baca: Menpora: Kesuksesan Owi/Butet, Cambuk buat Pebulutangkis Muda
Vinales tampil impresif pada balapan tersebut, meski menggunakan ban lunak. Toh, ia tetap bisa naik podium usai finis di peringkat kedua pada balapan tersebut.
Vinales hanya tertinggal 0,114 detik dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang menjadi juara pada balapan MotoGP Inggris. (Crash)
Video: Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perak untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News