Joan Mir di tes pramusim Sirkuit Sepang. (instagram/joan mir)
Joan Mir di tes pramusim Sirkuit Sepang. (instagram/joan mir)

Joan Mir Ungkap Perkembangan Honda di Tes Pramusim MotoGP

Adri Prima • 09 Februari 2025 17:10
Jakarta: Pembalap Honda HRC, Joan Mir mengaku adanya kemajuan positif pada motornya setelah menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia.
 
Juara dunia 2020 itu mengungkapkan adanya peningkatan signifikan pada pengendalian motor sejak hari pertama tes di Sirkuit Sepang. Mir bahkan berhasil mencatatkan waktu tercepat keenam, hanya tertinggal 0,560 detik dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang berada di posisi pertama.
 
"Rasanya sangat baik karena setiap kali keluar dari tikungan, saya merasakan perbaikan. Kami mengakhiri hari dengan cukup cepat, baik menggunakan ban bekas maupun ban baru. Saya merasa senang karena kami mulai memahami arah yang ingin kami ambil selama tes ini," kata Mir, dikutip Motorsport.

"Kami menemukan pengaturan dan geometri yang memungkinkan saya berkendara dengan cara yang saya inginkan, yang sebelumnya tidak bisa saya lakukan musim lalu, terutama pada paruh kedua musim ini. Sekarang, Honda memberikan paket yang memungkinkan saya melakukan itu," lanjutnya. 
 
Baca juga:
Gara-gara Aksi Konyol, Ini Fakta-fakta Diggia Cedera Retak Tulang di Sepang
 

Masih ada kelemahan


Namun, di sisi lain, Mir menyadari bahwa Honda masih harus mengatasi beberapa kelemahan pada RC213V. Pembalap berusia 27 tahun ini mengidentifikasi cengkeraman dan kecepatan di lintasan lurus masih membutuhkan perbaikan.
 
"Masih ada getaran, namun entah bagaimana saya bisa mengatasinya. Mereka bekerja keras untuk itu, dan sejujurnya, hasilnya mulai terlihat," ungkap Mir.
 
Setelah adanya kemajuan dalam aspek pengereman dan menikung, Mir menyarankan agar Honda fokus pada peningkatan kecepatan tertinggi dan cengkeraman pada sesi tes berikutnya.
 
"Cengkeraman masih perlu diperbaiki, begitu juga dengan top speed. Saya belum bisa memastikan, tapi dalam beberapa hari ke depan, kami akan mencoba konfigurasi mesin yang berbeda. Tujuannya untuk meningkatkan tenaga. Kita lihat saja apakah kami bisa membuat kemajuan atau melanjutkannya pada tes berikutnya," pungkas Mir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan