Zarco sebetulnya mampu menunjukkan penampilan impresif pada awal balapan. Ia sempat bersaing di posisi empat besar. Namun, ia gagal mempertahankan lajunya sehingga harus melorot ke peringkat kedelapan.
Meski demikian, Zarco tetap puas melihat hasil tersebut. Terutama melihat startnya yang bagus. Ia juga menilai performanya sudah oke, mengingat kondisi lintasan basah karena diguyur hujan.
Baca: Rizki/Della Sumbang Satu-satunya Gelar bagi Indonesia
"Awal yang baik, rasanya cukup baik di awal balapan. Sejak awal saya tergelincir dari belakang. Saya mengambil posisi itu, saya bisa mengendalikannya dan seluruh perasaan saya di awal balapan sangat bagus," ujar Zarco.
"Terkadang pembalap lain menyalip. Tetapi, kemudian saya bisa menyaingi mereka. Selalu kalah dalam akselerasi. Jadi, kami melakukan yang terbaik, tetapi sama saja," lanjutnya.
Meski berhasil finis di posisi delapan, penampilan Zarco di MotoGP Jepang mengundang sejumlah kritikan. Salah satunya datang dari Jorge Lorenzo yang merasa kesal dengan gaya balap Zarco yang dinilai kelewat agresif. Kekesalan Lorenzo merujuk pada insiden senggolan yang melibatkan keduanya pada lap kesembilan. (Crash)
Video: Choirul Huda Meninggal Dunia, Sepakbola Indonesia Berduka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News