Martin yang musim lalu memperkuat tim satelit Pramac Ducati, tampil kompetitif bahkan harus memaksa perebutan gelar juara dunia melawan Pecco Bagnaia hingga seri terakhir di GP Valencia.
Menurut Martin, jika ia tidak dipromosikan ke tim utama (pabrikan), maka pembalap asal Spanyol tersebut bersedia memilih opsi lain termasuk pindah ke pabrikan lain.
"Target saya adalah pertama, kedua, ketiga, atau keempat. Artinya jika saya runner up (klasemen akhir) berarti saya mencapai target. Tapi di tahun 2024 target saya sudah bukan itu, tapi untuk menang," tegasnya.
Baca juga: Marc Marquez Blak-blakan Ungkap Beda Motor Ducati dengan Honda |
"Tujuan utama saya adalah bersama Ducati (tim pabrikan). Namun jika itu tidak mungkin, saya akan melihat opsi lain. Ada banyak konstruktor yang membuat langkah besar, kita lihat saja opsi mana yang yang terbaik," lanjut Martin.
Performa impresif Martin di musim 2023 memang membuat namanya sempat diisukan bakal naik ke tim pabrikan. Namun jelang musim baru, formasi tim utama Ducati nyatanya tetap diisi oleh duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Dengan begitu, Martin akan tetap berseragam Pramac Racing di musim 2024. Sehingga, jika memang dirinya tidak kunjung promosi ke tim utama pabrikan maka di tahun 2025 ia bebas menentukan pilihan karena kontraknya bersama Ducati berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News