Dalam perjalanan 9 tahun bersama tim dengan warna khas biru tua itu, memang tak mudah bagi seorang Jorge Lorenzo. Bukan hanya karena di tahun pertamanya Ia mengalami banyak momen jatuh bangun, Ia juga harus berhadapan dengan bayang-bayang rekan setimnya yaitu Valentino Rossi yang memang mendapat perlakuan spesial dari Yamaha.
Hingga saat tiba dalam satu momentum yang menantangnya untuk bergerak maju, pembalap asal Catalan itu pun memutuskan bergabung dengan tim Ducati di 2017. Tak ingin meninggalkan Yamaha dengan kenangan buruk di seri pamungkas MotoGP 2016, Ia pun mewajibkan pencapaian kemenangan.
"Meraih kemenangan di sana sangat tak mudah. Tapi saya sangat termotivasi untuk meraihnya dan mengakhiri musim ini dengan pencapaian terbaik. Setidaknya saya akan mencoba melakukan itu. Apalagi setelah sembilan tahun bersama tim ini, sudah sepantasnya kami saling meninggalkan kesan terbaik satu sama lain," ungkap Lorenzo.
Tak mudah baginya, tapi ini adalah cara untuk membuktikan bahwa Ia benar-benar pembalap yang punya talenta khusus. Apalagi Rossi saat ke Ducati mengalami kegagalan besar.
Takkan menunggu hingga tahun depan, namun Lorenzo bakal mulai menunggangi Ducati GP17 pada Selasa (15/11/2016). Namun Ia tak dapat izin untuk melakukan tes bersama di Jerez, Spanyol akhir November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News