Presiden IRTA (International Road racing Team Association), Herve Poncharal, menjelaskan terpilihnya Thailand bukan berdasar keputusan pribadi. Namun, hasil voting seluruh tim peserta.
Klik: Sempat Berselisih, Lorenzo Kini Puji Marquez
Voting tersebut dia jelaskan meliputi kesiapan panitia penyelenggara event, sambutan suporter serta akses menuju sirkuit. Selain itu, kerjasama soal iklan juga menjadi perhatian khusus.
"Semuanya berjalan lancar di sana. Komitmen penyelenggara untuk menyelesaikan tiap masalah cukup cepat. Banyak penonton yang datang dan mereka juga tampak bahagia dan tersenyum. Dukungan fans sungguh luar biasa," kata Poncharal.
"Selain itu, akses ke sirkuit mudah dan panitianya mengerti bahwa MotoGP buruh area komersial yang dekat dengan paddock. Situasi ini memudahkan semua pihak untuk, termasuk investor, sponsor, tim dan para pembalap," tambahnya.
Klik: Dovizioso Tertarik Jajal F1
Terdapat sekitar 220 ribu orang yang mengunjungi Sirkuit International Buriram ketika rangkaian event MotoGP Thailand berlangsung selamat tiga hari (5-7 Oktober). Marc Marquez keluar sebagai pemenang sambil dibuntuti Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.
"Menariknya, Thailand merupakan penyelenggara baru untuk event MotoGP. Jadi bakal sangat sempurna untuk dijadikan contoh bagi negara-negara lain yang terlibat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan," tutup Poncharal. (crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News