Lalu, jumlah lap dikurangi menjadi 20 dari 27. Meski begitu, pembalap Aprilia Aleix Espargaro tetap mampu mendapatkan poin.
Setelah start yang kurang sempurna, Espargaro terjebak dalam pertarungan di lap pembuka, kehilangan beberapa posisi, tetapi dari sana ia mulai melakukan lap yang cepat dan konsisten dengan sangat percaya diri bersama RS-GP-nya.
Di grupnya, ia berhasil mengalahkan Darryn Binder, Enea Bastianini, saudaranya Pol, Alex Marquez dan Bagnaia, dan finis di tempat kesembilan yang solid. Walaupun ada beberapa penyesalan terkait tidak berhasilnya menghindari kontak pada lap pertama yang membuatnya kehilangan posisi terbaik secara langsung.
Rekan setim Espargaro, Maverick Vinales mencapai hasil yang luar biasa dalam sesi pemanasan di aspal kering, setelah beberapa perubahan signifikan pada pengaturan motornya, ia menemukan kepercayaan diri baru di RS-GP, sehingga ia finis di urutan kedua.
Setelah awal yang buruk, dia mendapati dirinya berada di belakang grup, tetapi dia mampu menemukan ritmenya dan mencatat waktu yang sama dengan yang terbaik.
Sayangnya, perjalanan comeback-nya berhenti tepat di posisi ke-15, di luar zona poin. Namun, dia meninggalkan Mandalika usai berhasil melakukan beberapa peningkatan besar dengan Aprilia.
"Balapan di Mandalika adalah balapan yang sangat sulit karena kondisi cuaca dan pada lap pertama, saya berada di urutan kedua puluh karena kontak dengan Alex Márquez. Bertahan di grup itu sulit dan visibilitas juga sangat buruk. Tetapi motor (RS-GP) bekerja dengan baik. Grip tidak buruk dan dari sana saya mulai kembali," ujar Espargaro.
"Dalam tujuh lap terakhir saya menyalip beberapa pembalap, sehingga mampu naik beberapa posisi. Membawa pulang hasil akhir sepuluh besar lagi pada hari Minggu yang sulit adalah hasil yang bagus," sambungnya.
Sementara itu Vinales merasa bahwa balapan di Mandalika penting bagi dirinya.
"Meskipun hasilnya tentu bukan yang kami inginkan, akhir pekan ini dapat dikatakan positif. Hari ini mungkin adalah hari terpenting bagi saya sejak bergabung dengan Aprilia karena kami menemukan pengaturan yang sangat bagus sehingga saya dapat melaju dengan cepat di balapan pada sesi pemanasan dan saya merasa nyaman bahkan dalam kondisi trek yang basah," ujar Vinales.
"Saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan di sini. Kami selangkah lebih dekat ke hasil yang terbaik di setiap putaran. Saya tidak sabar untuk berlaga ke Argentina untuk melanjutkan tren positif ini," pungkasnya.
Pada MotoGP Indonesia pembalap KTM Miguel Oliveira keluar sebagai podium pertama. Lalu, Fabio Quartararo berada di peringkat kedua, dan Johann Zarco berada di peringkat ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
