Terus berupaya dengan kondisi grip (daya cengkram ban), Aleix Espargaro menangkis serangan Jack Miller sepanjang balapan hingga beberapa lap terakhir, dengan tekad baja melalui teknik pengereman meski dengan perasaan kurang sempurna pada ujung depan.
Satu-satunya hal yang menahannya dari podium adalah langkah pengereman yang terlambat di tikungan satu yang membuatnya melebar dan keluar jalur. Tempat keempat hari ini sama sekali tidak mengurangi laju Espargaro di kejuaraan balap, di mana ia masih kokoh di tempat kedua secara keseluruhan.
Maverick Vinales juga mengendarai balapan dengan cerdas, mulai dari posisi kesembilan di grid dan sangat tajam di stage pertama balapan dengan overtaking yang lancar serta menentukan laju yang sangat cepat.
Hal ini sebagian disebabkan oleh pilihan ban sedang di bagian belakang, sebuah solusi yang lebih dibutuhkan oleh Maverick untuk mengelola laju kendaraan sampai ke bendera kotak-kotak jelang garis finish. Hanya masalah teknis dengan perangkat ketinggian belakang pada lap kesembilan belas yang menghentikan balapan yang luar biasa baginya saat itu.
Permasalahan tambahan dari kondisi ini adalah Aprilia kehilangan keunggulan dalam kejuaraan tim, tetapi tim balap asal Italia ini memiliki pandangan untuk merebutnya kembali pada akhir pekan depan di Sirkuit Assen, Belanda.
"Sayangnya hari ini saya mengalami getaran aneh di depan sejak lap pertama yang kemudian semakin memburuk. Pada titik tertentu balapan, saya harus memperlambat kecepatan, mengubah gaya berkendara dan tidak memanfaatkan poin kuat RS-GP," ujar Espargaro.
"Sangat disayangkan karena, meskipun saya tidak akan mampu bersaing dengan Fabio, saya pasti memiliki kecepatan untuk bertarung dengan Zarco. Dengan apa yang terjadi, saya senang dapat berada di posisi keempat setelah bertanding dengan kurang baik dan kurang percaya diri, saya masih bisa meminimalisir kerusakan. Saya tidak terlalu khawatir dengan poin yang hilang; saat ini, performa Fabio dalam balapan seharusnya mendorong kami untuk bisa menjadi lebih cepat," sambungnya.
"Saya bersenang-senang hari ini. Saya memulai dengan baik, melewati tikungan pertama tanpa kehilangan posisi, dan kemudian saya bisa agresif, menyalip hingga mengejar Aleix. Saat itu, saya mengatur napas, mengetahui bahwa putaran terakhir akan sangat sulit, jadi saya menghemat tenaga dan ban saya. Saya tidak tahu apakah saya bisa menyalip Aleix tetapi, dengan menjaga kecepatan tersebut, saya seharusnya bisa mencoba," kata Vinales.
"Sayang sekali tentang masalah dengan perangkat ketinggian Sayangnya, tidak ada yang bisa saya lakukan, jadi saya lebih fokus mengatasinya agar tidak membahayakan pengendara lain. Bagaimanapun, saya senang. Kurva peningkatan kami konsisten dan saya merasa dekat dengan titik balik musim," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News