Performa inkonsisten yang ditunjukkannya pada musim ini diakui Marquez membuatnya sulit untuk bisa mempertahankan mahkota juara MotoGP musim ini. Dari 11 seri yang telah berjalan musim ini, pembalap asal Spanyol itu sudah tiga kali gagal menyelesaikan balapan (retired).
Kondisi ini berbeda dengan duo Yamaha, yang selalu mampu mencetak poin di tiap serinya. Valentino Rossi bahkan tidak pernah absen berdiri di podium.
Kemenangan Lorenzo di MotoGP Rep.Ceko malam tadi kian menyulitkan langkah Marquez untuk mempertahankan gelarnya. Marquez yang baru mengoleksi 159 poin, terpaut 52 angka dari Lorenzo dan Rossi yang sama-sama mengemas 211 poin.
Dengan balapan yang hanya menyisakan tujuh seri di musim ini, Marquez mengaku sulit baginya untuk terus bersaing dengan Lorenzo dan Rossi.
"Ini sangat jauh. Sangat sulit mengejar ketertinggalan 52 poin dari satu pembalap, dan lebih sulit lagi jika harus mengikis defisit 52 poin dari dua pembalap. Mereka berdua memiliki kecepatan yang bagus dan kita semua melihatnya di sini. Mereka berdua juga konsisten naik podium," ujar Marquez.
Untuk itu, di sisa musim ini Marquez hanya ingin berjuang maksimal, sambil mencari-cari kelemahan di motornya sehingga bisa kembali tampil sebagai penantang juara pada musim depan.
"Jadi, ini akan sangat sulit. Tapi, kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk memahami kinerja motor sepanjang akhir pekan dan melihat dimana titik lemah untuk kami perbaiki di musim depan," tandasnya.
Selanjutnya, kompetisi MotoGP 2015 akan dilanjutkan di Sirkuit Silverstone, Inggris, 30 Agustus 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
