Namun rencana pensiun Rossi berpotensi batal. Pasalnya Aprilia mengajukan penawaran menarik yang mungkin saja sulit untuk ditolak oleh the Doctor.
Pihak Aprilia mengaku selalu membuka pintu untuk sosok Valentino Rossi. Pembalap 42 tahun itu bebas memilih apakah dirinya ingin menjadi pembalap tes atau menjadi pembalap reguler Aprilia tahun depan.
Keseriusan Aprilia bukan isapan jempol belaka. Bagaimanapun juga, Valentino Rossi adalah bagian dari sejarah Aprilia karena di tim Aprilia lah Rossi memulai karir sensasional hingga kini ia menjadi legenda hidup di MotoGP.
Hal tersebut juga diakui oleh manajemen Aprilia yang begitu menghormati Rossi. “Kami akan selalu mencarinya (Rossi). Apa yang telah dia lakukan di masa lalu untuk kami (Aprilia) tak akan terhapuskan," kata CEO Aprilia, Massimo Rivola dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Jika dia (Rossi) ingin kembali sebagai pembalap reguler atau pembalap penguji, pintu Aprilia selalu terbuka untuknya,” lanjut Rivola.
Selama 26 tahun berkarier di MotoGP, Valentino Rossi total telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia.
Rossi tercatat pernah membela empat tim pabrikan berbeda. Catatan tersukses Rossi adalah bersama Yamaha dengan raihan empat gelar juara dunia MotoGP.
Namun, bagaimanapun juga Aprilia adalah tim pertama yang mengorbitkan talenta hebat Rossi. Di tim Aprilia, the doctor menyumbang dua gelar juara dunia, masing-masing di kelas 125cc (1997) dan 250cc (1999).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News