Akan tetapi, rasa sakit yang dideritanya tidak membuat semangat Rossi untuk pulih menjadi luntur. Dia tetap berupaya mengembalikan kondisi agar fit seperti sedia kala.
"Pada hari-hari pertama setelah kecelakaan, saya merasa tidak merasakan sakit seperti yang terakhir saya rasakan. Jadi, saya pikir bisa pulih dalam waktu singkat. Intinya, pada minggu pertama itu sangat sulit, tetapi setelah 10 hari pertama, saya mulai memperbaiki diri setiap hari dan mulai merasakan perasaan yang baik dari kaki dan pergelangan kaki. Lalu, saya mulai memikirkan Aragon," tutur Rossi seperti disadur Crash, Jumat (22/9/2017).
"Saya tahu ini adalah hal yang sulit. Saya butuh waktu tiga minggu. Saya juga berbicara dengan kru saya, teman-teman, dan saya pikir sangat penting untuk coba balapan lagi di Aragon meskipun itu sangat sulit," sambungnya.
Pembalap berjuluk The Doctor itu merasa, apabila terlalu lama absen, maka perjuangannya di MotoGP musim ini dirasa sia-sia.
Baca: Yamaha Konfirmasi Rossi Ikut Latihan Bebas di MotoGP Aragon
"Tetapi, sangat penting juga untuk tidak kehilangan balapan lainnya. Sebab, setelah Aragon masih ada waktu tiga minggu sebelum memulai GP Jepang di Motegi," tutupnya.
Saat ini, Rossi bercokol di posisi keempat dengan meraih 157 poin. Raihan itu terpaut 42 poin dari pimpinan klasemen Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. (Crash)
Video: Valentino Rossi Dipastikan Tampil di GP Aragon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
