Namun menurut Tardozzi, Ia takkan membiarkan hal itu terjadi. Lantaran mantan pembalap MotoGP asal Australia itu punya tugas dan misi khusus dari Ducati. Dan mereka takkan membiarkian jika Stoner hanya bekerja untuk salah satu pembalapnya saja.
"Saya rasa kami takkan membiarkan itu terjadi kepada Stoner. Kami sudah memikirkan posisi yang tepat bagi Stoner untuk kedepannya. Kami sadar Ia punya peran penting di sini. Makanya kita akan melihatnya kembali di sesi tes resmi MotoGP Sepang. Ia akan menguji motor kami seperti yang Ia lakukan awal 2016 lalu," cerita Tardozzi.
Ducati tak mengetahui apa motif Lorenzo sehingga ingin menarik Stoner ke kubunya. Tapi jelas itu tak bisa Ia lakukan setelah Tardozzi menegaskan posisi Stoner takkan bekerja untuk seorang pembalap saja.
Meski harapan untuk melihat Stoner kembali ke lintasan sebagai pembalap reguler sangat sedikit, namun Tardozzi memastikan bahwa Stoner akan lebih rutin melakukan sesi tes besarma Ducati tahun ini. Sehingga target meraih titel juara dunai lagi, bisa terwujud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News