Bertarung di bawah cuaca hujan, Lorenzo sempat mengawali balapan dengan baik. Mengambil start di posisi dua, Porfuera berhasil menyalip sang pole seater, Marc Marquez untuk memimpin balapan.
Sayang, performa impresifnya hanya bertahan setengah putaran. Penglihatannya yang mulai berkurang lantaran helmnya berembun, membuat Lorenzo perlahan mulai melempem. Ia akhirnya hanya bisa menyaksikan Rossi tersenyum puas di podium pertama, sementara ia hanya finis di posisi empat.
Masalah pada helm ini menjadi yang kedua dialami Lorenzo. Sebelumnya, ia juga sempat mengalami masalah identik (helm berembun) pada seri pembuka di MotoGP Qatar.
"Saya kehilangan penglihatan karena kaca depan helm berembun," ujar Lorenzo.
Namun, itu bukan satu-satunya masalah yang dialami Lorenzo pada saat balapan. Pembalap asal Spanyol ini mengakui bahwa performa motornya di seri kali ini juga tidak cukup kompetitif untuk berduel dengan Rossi maupun Marquez.
"Saya tidak memiliki kecepatan untuk bertarung meraih kemenangan. Valentino lebih cepat saat masih tikungan. Dia juga bisa menginjak rem lebih telat, sementara saya tidak bisa membalap sepertinya. Seperti yang saya katakan, saya tidak bisa bertarung dengan Valentino dan mungkin juga dengan Marc," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Lorenzo kini harus kembali turun ke posisi dua klasemen sementara pembalap dengan koleksi 224 poin, terpaut 12 angka dari Valentino Rossi di sisa enam balapan musim ini. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News