Hal ini pun langsung dijawab oleh Danilo Petrucci. Ia mengatakan bahwa asumsi tentang pencapaian motor WSBK yang tampil cukup kompetitif, adalah karena penggunaan ban khusus. Petrucci mengklaim bahwa pembalap WSBK itu menggunakan ban khusus untuk sesi kualifikasi.
"Perbedaannya adalah penggunaan tipe dan kompon ban berbeda dari Pirelli. Kami di kelas MotoGP hanya dapat jatah dua ban depan dan hanya satu ban belakang. Itu pun spesifikasinya yang diberikan Michelin adalah ban khusus untuk sesi balap, dengan tipe keras. Saya ingat ketika menggunakan Pirelli di balap CIV Championship dan ketika tes Panigale untuk Ducati. Ban khusus yang mereka pasok untuk sesi kualifikasi, sangat bagus dari sisi grip dan pengambilan lap tercepat, juga pada kondisi trek dingin," ujar Petrucci.
"Tapi ketika menjalani 3-4 lap, degradasi pencapaian waktu tercepat yang mereka raih, turun cukup ekstrim. Sementara kami di MotoGP masih cukup konsisten dengan catatan waktu tercepat meski sudah menggunakan ban tersebut selama 22 lap. Ketika Michelin memasok ban lunak khusus untuk balapan pun, saya yakin kami bisa jauh lebih cepat ketimbang motor WSBK menggunakan ban khusus untuk kualifikasi."
Penjelasan Petrucci ini, setidaknya mampu membuka cakrawala berpikir, bahwa hasil sesi tes bukan perkara lap tercepat karena motornya superior. Namun banyak hal lain yang memungkinkannya tampil lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News